Estimasi waktu baca: 1 menit

Tradisi Doa Tujuh Hari di Desa Nglondong, Wujud Kebersamaan Saat Duka

 

Nglondong, 22 September 2025 - Di Desa Nglondong, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, terdapat sebuah tradisi yang masih terjaga hingga kini ketika ada warga yang meninggal dunia. Setiap kali musibah duka itu datang, masyarakat akan berkumpul di rumah keluarga yang ditinggalkan untuk mendoakan almarhum. Doa bersama ini dilaksanakan secara berurutan sejak hari pertama hingga hari ketujuh setelah pemakaman.

Kegiatan ini berlangsung di rumah duka dan dipimpin oleh tokoh agama setempat, diikuti para tetangga, kerabat, serta handai tolan. Suasana penuh keakraban dan kebersamaan menjadi ciri khas dari tradisi ini.

Tradisi tersebut menjadi sarana memperkuat ikatan sosial antarwarga. Kehadiran masyarakat memberikan dukungan moral bagi keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah menghadapi cobaan. Selain itu, doa yang dipanjatkan bersama dipercaya dapat memberi ketenangan bagi arwah almarhum di alam kubur.

 

Manfaat lain dari tradisi ini adalah tumbuhnya rasa solidaritas dan kepedulian antarwarga. Semua orang, tanpa memandang latar belakang, berpartisipasi untuk meringankan beban keluarga yang berduka. Dengan demikian, kebersamaan yang tercipta tidak hanya memberi penghiburan, tetapi juga menjaga keharmonisan kehidupan bermasyarakat di Desa Nglondong.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat
Semarak Perayaan HUT RI ke-79 Desa Nglondong
EVENT: Semarak Perayaan HUT RI ke-79 Desa Nglondong

Jenis:
Waktu: 2024-08-17 07:15:00
Tempat: Lapangan Saubari Desa Nglondong
Deskripsi Rundown:

Ayo Budal Ngrame'ke Pi...

Lihat