Desa Nglondong
Parakan

Nglondong, 3 Juli 2025 — Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) kembali digelar di Dusun Banyurip, Desa Nglondong, Kecamatan Temanggung pada Kamis, 3 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan agenda rutin bulanan yang dilaksanakan oleh para kader Posyandu setempat, dengan tujuan utama untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya bagi balita, ibu hamil, dan lansia.

Kegiatan berlangsung di Gedung Posyandu Dusun Banyurip sejak pukul 08.00 pagi dan dihadiri puluhan warga yang datang membawa anak-anak mereka untuk mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan. Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah peserta yang meningkat dibanding bulan sebelumnya.

Menurut Ibu Nur Khayati, salah satu kader Posyandu Dusun Banyurip, kegiatan ini mencakup penimbangan berat badan balita, pengukuran tinggi badan, imunisasi, pemeriksaan tekanan darah untuk lansia, serta pemberian makanan tambahan bergizi. Selain itu, kader juga memberikan penyuluhan singkat mengenai gizi seimbang, pola makan sehat untuk balita dan ibu menyusui, serta pentingnya sanitasi lingkungan.

“Kegiatan Posyandu ini penting sekali, karena menjadi sarana pemantauan tumbuh kembang anak sejak dini. Kami juga ingin membantu warga untuk lebih peduli terhadap kesehatannya tanpa harus pergi jauh ke puskesmas,” ujar Ibu Nur Khayati.

Siapa yang melaksanakan?
Kegiatan ini diselenggarakan oleh para kader Posyandu Dusun Banyurip secara swadaya dengan dukungan dari pemerintah desa dan Puskesmas setempat.

Apa tujuan dan manfaatnya?
Posyandu merupakan layanan kesehatan berbasis masyarakat yang memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan dasar. Manfaat dari kegiatan ini meliputi:

• Pemantauan tumbuh kembang balita secara berkala, sehingga potensi masalah gizi seperti stunting dapat dideteksi lebih awal.

• Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi dan pola asuh anak yang sehat.

• Deteksi dini penyakit tidak menular pada lansia, seperti hipertensi dan diabetes melalui pemeriksaan tekanan darah rutin.

• Edukasi kesehatan langsung di tingkat dusun, yang mudah dipahami dan diterapkan oleh warga.

• Membangun solidaritas antar warga, terutama antar ibu-ibu yang saling berbagi pengalaman dan informasi seputar kesehatan keluarga.

Bagaimana pelaksanaannya?
Dengan menerapkan protokol kesehatan dasar dan dipandu oleh kader yang sudah mendapat pelatihan, kegiatan berlangsung lancar dan tertib. Anak-anak tampak senang ketika ditimbang dan menerima makanan tambahan, sementara para orang tua juga merasa terbantu dengan adanya layanan kesehatan yang dekat dan mudah diakses.

Harapan ke depan, kegiatan Posyandu di Dusun Banyurip ini dapat terus konsisten dilaksanakan dan ditingkatkan, baik dari sisi pelayanan maupun sarana prasarana, agar manfaatnya semakin luas dirasakan oleh masyarakat.

kang.oemam