Desa Nglondong
Parakan

Nglondong, 04/09/2024. Kegiatan  yadran Bersih Sendang Wangi di dusun Gunung Kekep Desa Nglondong dilaksanakan setiap bulan Maulid pas hari rabu, masyarakat sering menyebutnya Rabu Wekasan, masyarakat secara antusias melaksanakan tradisi tersebut.

Seiring berjalannya waktu, nyadran mengalami proses perkembangan budaya sehingga menjadi adat dan tradisi di Dusun Gunung Kekep. Tradisi Nyadran berdasarkan sejarahnya merupakan suatu akulturasi budaya jawa dengan islam.

Nyadran dimaksudkan sebagai sarana untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Alloh SWT, juga dijadikan sebagai sarana guna melestrikan budaya gotong royong  dalam masyarakat sekaligus upaya untuk dapat menjaga keharmonisan bertetangga melalui kegiatan kembul bujono (makan bersama).

Tradisi Nyadran Sendang Wangi Dusun Gunung Kekep Desa Nglondong terdiri dari berbagai kegiatan, yakni

• Melakukan besik, yaitu pembersihan jalan ke sendang wangi dan menguras sendang wangi dari kotoran dan rerumputan. Kegiatan ini dilakukan masyarakat dengan bergotong-royong.
• Doa, dalam kesempatan nyadran kali ini Imam Masjid Darul Jinan Bpk Kyai Khabib Sholeh berkenan memimpin kegiatan doa bersama.
• Kembul Bujono dan Tasyukuran, setelah dilakukan doa bersama kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. Masyarakat menggelar Kembul Bujono atau makan bersama dengan setiap keluarga yang mengikuti kenduri harus membawa makanan sendiri. Makanan yang dibawa berupa makanan tradisional, seperti ayam ingkung, sambal goreng ati, urap sayur dengan lauk rempah, prekedel, tempe dan tahu bacem, dan lain sebagainya.
• Untuk mengakhiri acara kemudian masyarakat melakukan makan berasama dengan saling bersendau gurau untuk saling mengakrabkan diri.

Dalam kegiatan ini juga terdapat nilai-nilai sosial budaya seperti gotong royong, pengorbanan, ekonomi, menjalin silaturahmi, dan saling berbagi antar masyarakat di suatu lingkungan. Tradisi Nyadran dilakukan dengan kearifan lokal masing-masing sehingga dibeberapa tempat terdapat perbedaan-perbedaan dalam prosesi pelaksanaannya.