Desa Nglondong, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung (05/08/2024) – Minyak Jelantah merupakan salah satu limbah rumah tangga yang masih dianggap hanya sekadar sampah oleh masyarakat. Minyak bekas pakai ini biasanya langsung dibuang oleh masyarakat ke tempat sampah atau bahkan lebih buruk lagi dengan langsung dibuang ke tempat yang tidak seharusnya yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Minyak jelantah perlu diolah kembali untuk mengurangi limbah yang dibuang ke lingkungan. Hingga saat ini, limbah minyak jelantah di Desa Nglondong sendiri belum diolah menjadi suatu produk yang bermanfaat.
Sebagai salah satu upaya pemanfaatan minyak jelantah menjadi produk yang bermanfaat, mahasiswa KKN TIM II UNDIP, Andini Putri Wahyuningsih dari Prodi Kimia, melakukan pelatihan pembuatan sabun cuci piring cair dari minyak jelantah ke Ibu-Ibu PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) di Dusun Gunung Kekep dan Dusun Banyurip, Desa Nglondong. Pelatihan tersebut didasari oleh kebutuhan pokok sehari-hari warga akan sabun cuci piring cair. Selain itu, rumah tangga di Desa Nglondong juga banyak menghasilkan limbah minyak jelantah. Oleh karena itu, diperlukan pemanfaatan minyak jelantah ini menjadi produk yang bermanfaat, yaitu sabun cuci piring cair.
Pelatihan pembuatan sabun cuci piring cair dari minyak jelantah untuk Ibu-Ibu PKK dimulai dengan melakukan penyuluhan pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun cuci piring cair kepada ibu-ibu PKK. Pada minggu selanjutnya, Andini melakukan pelatihan pembuatan sabun cuci piring cair dari minyak jelantah di depan ibu-ibu PKK, dimulai dengan persiapan alat dan bahan yang digunakan, pencampuran bahan-bahan, pengadukan, pemberian pewarna dan pewangi esensial, hingga tahap terakhir yaitu pemasukkan sabun cuci piring ke dalam botol.
Kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap dari tanggal 22 Juli 2024 di RT 04, tanggal 24 Juli di RT 02, tanggal 27 Juli di RT 01, tanggal 28 Juli di RT 03 Dusun Gunung Kekep, dan tanggal 1 Agustus 2024 di Dusun Banyurip tersebut berhasil terlaksana dengan baik. Selama pelatihan berlangsung, ibu-ibu PKK merespon dengan antusias, menanyakan tempat pembelian bahan-bahan kimia yang digunakan dan alat-alat dapur yang bisa dimanfaatkan. Pada sesi kuis, ibu-ibu PKK sangat interaktif dengan banyaknya peserta yang berebut menjawab. Ibu-ibu PKK di Desa Nglondong yang mengikuti pelatihan ini sangat tertarik untuk memulai pembuatan sabun cuci piring cair sendiri.
Dengan adanya pelatihan pembuatan sabun cuci piring cair dari minyak jelantah ini, Andini berharap warga dapat memanfaatkan limbah minyak jelantah atau minyak bekas pakai yang biasanya terbuang dengan percuma menjadi produk yang bermanfaat yaitu sabun cuci piring cair yang bersih kesat tanpa bekas.
Penulis : Andini Putri Wahyuningsih (24030121130077) – S1-KIMIA, Fakultas Sains dan Matematika
Dosen Pembimbing Lapangan : Khotibul Umam, S.S., M.Hum.
Lokasi : Desa Nglondong, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook