Berkarya Untuk Desa, Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Buat Peta LPPB Desa Nglondong

Peta merupakan sebuah gambaran wilayah yang dimana terdapat informasi diletakkan dalam bentuk simbol-simbol. Peta dijadikan sebagai media informasi, bahkan peta dimanfaatkan untuk membantu pengambilan keputusan beberapa pihak. Beberapa dari peta mememliki fungsi lain yang berguna sebagai sarana untuk membantu proses diskusi pemahaman kondisi wilayah.

 

Peta desa dapat disajikan dalam bentuk cetak untuk memberikan informasi penting seputar desa seperti berupa batas wilayah, sarana prasarana, bangunan, penggunaan lahan, saluran air, jalan luas area persawahan. Sebuah desa tentu memiliki kriteria yaitu batas wilayah, kriteria tersebut termasuk kedalam salah satu unsur dalam peta desa sehingga perlu dilakukan pemetaan secara detail. Batas wilayah merupakan sebuah komponen penting. Pemetaan desa dilakukan sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial dan Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

 

Berdasarkan uraian terkait pentingnya dari sebuah peta dalam wilayah desa, Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro melakukan program kerja pembuatan peta LPPB dan LCPPB Desa. Mahasiswa S1 program studi Teknik Lingkungan bernama Nico Ardian Putra biasa dipanggil dengan Nico berinisiatif untuk melakukan pembuatan peta LPPB (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) Desa Nglondong. Peta LPPB Desa Nglondong yang dibuat oleh Nico bertujuan untuk memberikan wawasan atau informasi terkait wilayah Luas dari area persawahan Desa Nglondong. Pembuatan peta meliputi beberapa informasi didalamnya seperti informasi Batas Dusun, jalan, sungai dan area persawahan.

 

Pembuatan peta LPPB Desa Nglondong diawali dengan survey terkait luas dari area persawahan di Desa Nglondong dengan bantuan dari BPS Kecamatan parakan dan Survey langsung, setelah itu membuat pemetaan menggunakan bantuan software QGIS versi 3.26 Software QGIS memiliki kelebihan seperti dapat membuka banyak jenis data spasial atau bersifat open source. Pembuatan peta melalui QGIS tidak perlu membutuhkan biaya dalam proses instalasi dan penggunaan program. Peta Desa Nglondong diolah menggunakan bantuan software QGIS dan kemudian dicetak dalam bentuk banner ukuran 80x60cm.

 

Peta ini diserahkan petugas puskesmas pembantu pada Selasa 6 Agustus 2024. Petugas puskesmas pembantu juga mengucapkan terima kasih banyak atas program kerja ini. Diharapkan dengan adanya peta desa yang terdapat di Puskesma Pembantu Desa Nglondong ini memberikan wawasan dan informasi nantinya kepada para masyarakat maupun pengunjung Desa Nglondong

 

Penulis : Nico Ardian Puta (21080121130089) S1 Teknik Lingkungan 2021, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing     : Khotibul Umam, S.S., M.Hum.

Lokasi : Desa Nglondong, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat