Dari Produk Biasa Menjadi Luar Biasa : Mahasisawa KKN UNDIP Berikan Penyuluhan Pentingnya Kemasan dan Logo Dalam Strategi Pemasaran Minyak Jelantah Menjadi Sabun Cuci Piring

Desa Nglondong, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung (22/07/2024)-Limbah minyak jelantah yang seringkali dianggap sebagai sampah dan tidak memiliki harga nilai jual, ternyata memiliki potensi besar untuk diolah menjadi produk bernilai tambah. Salah satunya adalah sabun cuci piring. Namun, agar produk sabun dari minyak jelantah ini dapat bersaing di pasaran, diperlukan pengemasan dan logo yang menarik. Logo merupakan sebuah entitas dari merek. Sebuah merek umumnya tak bisa dilepaskan dari logonya karena itu sangatlah melekat di benak konsumen. Pentingnya logo yang mudah diingat juga agar konsumen dapat membedakan produk dari sebuah merek dengan produk lainnya. Memahami pentingnya hal ini, tim KKN Undip mengadakan penyuluhan kepada masyarakat Desa Nglondong tentang penyuluhan pentingnya kemasan dan logo dalam strategi pemasaran sabun cuci piring dari minyak jelantah.

 

Penyuluhan yang dilaksanakan pada 22 Juli 2024 di rumah ketua RT 4 Dusun Gunung Kekep dan 1 Agustus 2024 Dusun Banyurip yang diikuti oleh peserta yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga. Materi yang disampaikan meliputi proses pembuatan sabun dari minyak jelantah, pentingnya memilih kemasan yang menarik dan aman, serta cara merancang logo yang efektif. Dalam penyuluhan ini, para peserta sangat antusias. Mereka aktif bertanya mengenai berbagai aspek pembuatan sabun, mulai dari bahan tambahan yang bisa digunakan hingga cara mengatasi masalah yang sering timbul saat proses pembuatan. Penyuluhan ini juga dilengkapi dengan demonstrasi pembuatan sabun secara langsung, sehingga peserta dapat lebih memahami prosesnya.

 

Hasil dari penyuluhan ini sangat positif. Sebagian besar peserta mengaku mendapatkan pengetahuan baru tentang pembuatan sabun dari minyak jelantah dan pentingnya kemasan serta logo dalam pemasaran produk. Beberapa peserta bahkan menyatakan tertarik untuk memulai usaha pembuatan sabun sendiri.

 

Penyuluhan ini membuktikan bahwa dengan pengetahuan yang tepat, masyarakat dapat memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi produk yang memiliki nilai jual. Kemasan dan logo yang menarik menjadi kunci keberhasilan dalam memasarkan produk sabun ini

 

Penulis : Vini Breba Sembiring (40011421650119) -D4 Akuntansi Perpajakan, Sekolah Vokasi

Dosen Pembimbing Lapangan: Khotibul Umam, S.S., M.Hum.

Lokasi : Desa Nglondong, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat