TRADISI SADRANAN

Jum’at, 01 Maret 2024. Sadranan adalah tradisi lokal desa yang sudah ada turun temurun dan dilaksanakan setiap tahun sebelum bulan Ramadhan. Di Dusun Gunung Kekep Sadranan dilaksanakan setiap Jum’at Pahing pada bulan Sya’ban.

Sadranan serempak dilakukan oleh warga masyarakat baik laki-laki, perempuan, tua muda, dengan penuh semangat semua melaksanakan dengan penuh suka cita, ada 4 (empat) prosesi kegiatan sadranan yaitu :

  1. Membersihkan jalan ke makam yang panjangnya ± 500 m,
  2. Membersihkan makam leluhur masing-masing,
  3. Tahlil di makam Mbah Kyai Sumber,
  4. Tasyakuran di masjid dan mushola.

Kegiatan membersihkan jalan ke makam dilaksanakan oleh masyarakat  sambil berangkat ke makam, antara jam 06.30-07.15 WIB.

Kegiatan membersihkan makam leluhur antara jam 07.15-08.00 WIB.

Tahlilan di makam Mbah Kyai Sumber pukul 08.00 - 08.20 WIB, dan

Pada pukul 09.00 WIB Masyarakat berkumpul di masjid/mushola untuk melaksanakan tasyakuran dengan membawa ingkung kemudian imam masjid/mushola membacakan do’a dan diakhiri dengan makan Bersama (banca’an).

Tradisi Sadranan ini disamping untuk menghormati dan mendo’akan leluhur juga bisa menumbuhkan semangat gotong royong serta sebagai bentuk untuk melestarikan budaya lokal/kebanggaan lokal (Lokal Pride).


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat